ANATOMI
FISIOLOGI KULIT
PENDAHULUAN






KULIT
n Epidermis (kutikel)
n Dermis (karium, kutis vena, true skin)
n Hipodermis (subcutis)
ADNEKSA
KULIT
n Kelenjar
ò kelenjar Ekrin
ò kelenjar Apokrin
n Kuku
n Rambut
Fisiologi
Kulit
•
Sangat penting dalam kehidupan
manusia.
•
Estetika, ras, indikator
sistemik dan sarana komunikasi non verbal.
•
Fungsi utama: proteksi,
absorbsi, excresi, persepsi, pengaturan suhu tubuh, pembentukan pigmen,
keratinisasi, pembentukan vitamin D & berperan dalam sistem imunitas tubuh.
EPIDERMIS
n Proses keratinisasi/kornifikasi.
n Lapisan basal ] superfisial.
n Terdiri atas: sel keratinosit, sel melanosit, sel Langerhans, sel
Merkel
n Fungsi Homeostasis
KERATINOSIT
90 – 95% Epidermis: Keratinosit
Asal: ektoderm superfisial.
Keratinosit terdiri atas:
•
Lapisan basal
•
Lapisan spinosum
•
Lapisan granulosum
•
Lapisan lusidum
•
Lapisan korneum
Keratinosit ] keratinisasi ] sel mati (sel tanduk)
STRATUM
BASAL
•
Sinonim: Str. Germinativum
•
Terdiri atas: - sel keratinosit yg bermitosis
-
sel–sel imigran
•
Bentuk: kubus
•
Hub. dg dermo – epidermal
junction
-
sinyal-sinyal ] proliferasi, migrasi & diferensiasi
•
Proses keratinisasi: 28 hari
-
Str. Basal ] Str.
Korneum : 14 hari
-
Str. Korneum ] deskuamasi : 14
hari
STRATUM
SPINOSUM
Ú Sin: Str. Malphigi, prickle cell layer
Ú Jembatan antar sel >> ] “spines”
Ú Bentuk : poligonal (bag. Bawah)
Ú Bag. Atas : lebih besar, mengandung granula lamelar
STRATUM
GRANULOSUM
l Terdiri atas: 2 – 3 lapis sel.
l Mengandung granula keratohyalin ] kelainan keratinisasi.
STRATUM
LUSIDUM
l Sel Gepeng tanpa inti.
l Eleidin
l Lapisan transisional: sintesis, modifikasi, mengubah protein,
merusak diri sendiri.
Stratum Korneum
Lapisan Tanduk
Beberapa lapis sel mati
Fungsi:
n Barier kehilangan air.
n Permiabilitas bahan-bahan dari luar.
n Proteksi mekanik.
n Ketebalan: variasi menurut lokasi, seks, umur dan penyakit.
Melanosit
l Sel berdendrit yg memproduksi
melanin/pigmen
l Asal neural crest
l Migrasi ke kulit, mukosa, telinga
luar, mata, leptomeningen, dll.
l Kulit: lapisan basal & bulbus
rambut
l Dendrit akan mencapai beberapa sel
keratinosit ] transfer melanosom
l Transfer dipengaruhi oleh; sinar
UV dan hormon (MSH)
Sel Langerhans
- Sel berdendrit, asal: sumsum tulang.
- Selain epidermis terdapat juga di:
ô Epitel skuamosa rongga mulut, esofagus, vagina.
ô Limpa, timus, KGB
ô Dermis normal
- Sistem Imunitas tubuh
Sel Merkel
- Sel Neuroendokrin epidermis & dermis
- Beberapa penulis menyatakan: bukan sel imigran
- Fungsi:
ô Mekanoreseptor
ô Perkembangan plexus saraf
DERMIS
Tersusun dari 2 lapisan: pars papilare
dan retikulare.
Pars Papilare:
•
Bagian yg menonjol ke
epidermis.
•
Mengandung serabut kolagen dan
elastin
•
Terlihat lebih jelas dalam
keadaan patologik.
•
Fungsi: melindungi dari trauma
mekanik
Pars Retikulare
Serabut kolagen ] ikatan kolagen
Serabut Elastin ]ikatan di sekitar ikatan kolagen.
Semakin ke bawah ] ukuran membesar
Dibagi 2: atas & bawah
Atas:



Fungsi
Dermis
n Jaringan ikat: kelenturan, elastisitas dan peregangan ] melindungi kulit dari:
e Trauma mekanik
e Mengikat air
e Suhu tubuh
e Reseptor rangsang sensorik
n Epidermis & dermis: berinteraksi dalam perbaikan &
remodelling kulit (penyembuhan luka).
HIPODERMIS
•
Sinonim: Lapisan Subcutan
•
Mengandung lemak >>,
folikel rambut aktif tumbuh, kelenjar apokrin & ekrin.
•
Sel-sel adiposa ] lobulus.
•
Dipisahkan oleh septum.
•
Septum: serabut saraf, pembuluh
darah & KGB
•
Ketebalan: tgt lokasi; kelopak
mata < abdomen.
•
Vaskularisasi: plexus
superfisialis & profunda.
•
Fungsi: insulator suhu,
cadangan energi & sbg bantalan.
•
Berperan pd bentuk tubuh ] kosmetik.
Adnexa
Kulit
Terdiri atas:
n Kelenjar-kelenjar kulit
õ Kelenjar keringat (sudorifera)
õ Kelenjar palit (sebasea)
n Kuku
n Rambut
Glandula
Sebasea (Kel. Palit)
l Seluruh permukaan tubuh
l Ukuran sesuai lokasi >>R =
muka
l Muara: lumen akar rambut
l Hasil: sebum ] trigeliserida, asam lemak bebas, skualen,
max ester dan kolesterol.
l Dipengaruhi: umur, puasa, dan
retinoid & hormon (androgen, antiandrogen, estrogen, progesteron, dll).
l Fungsi: feromon, proteksi,
perubahan temperatur & water proofing.
K U
K U
Matrix kuku
•
Dinding kuku
•
Dasar kuku
•
Alur kuku
•
Akar kuku
•
Lempeng Kuku
•
Lunula
•
Eponikium
•
Hiponikium
Fungsi
Kuku
n Melindungi Falang terminal
n Dibuat sebagus mungkin ] kosmetik
n Rangsang taktile halus
n Menggaruk kulit
n Mengambil obyek yg sangat kecil
RAMBUT



Anatomi
Rambut
Dari luar ke dalam:
•
Kutikula: lapisan keratin ] perlindungan thd kekeringan & lingkungan external
•
Kortex: serabut polipeptida yg
memanjang & saling berdekatan. Mengandung pigmen
•
Medulla, 3 – 4 lapis sel kubus
yg mengandung keratohyalin, lemak & rongga udara
Karakteristik rambut
A. TYPE RAMBUT
n Lanugo
ï Rambut pertama, in utero
ï Pendek, gelap, tidak bermedulla
ï Umur beberapa bulan kmd hilang
n Velus
ï Terdapat pd hampir seluruh tubuh
ï Pendek, halus, berwarna terang
n Intermediate
ï Skalp bayi 3 bulan
ï Fragil
ï Umur 2 tahun digantikan oleh rambut terminal
n Terminal
ï Rambut kasar, banyak pigmen
ï Kepala, alis, bulu mata,ketiak & genitalia externa.
ï Tumbuh pd waktu berumur 2 tahun.
B. PANJANG RAMBUT
n Tergantung pd lokasi
n Lamanya fase anagen
n Rambut skalp tumbuh 0.35 mm/hari; fase anagen berakhir 2 – 5 tahun.
n Janggut, rambut axilla & pubis tidak tumbuh sepanjang rambut
kepala.
C. DENSITAS RAMBUT
n Jumlah rambut skalp ± 100.000
n Lahir: 1000 folikel rambut/cm2
n Dewasa: 600 folikel rambut/cm2
Siklus
Rambut
n Proses pertumbuhan, diferensiasi membentuk selubung sel-sel yg
berkeratinisasi & setelah beberapa lama mati.
n Fase-fase siklus rambut:
ô Anagen, sel matrix mitosis ] sel-sel baru ]
mendorong
sel-sel yg lebih tua ke atas, 2 – 6 thn.
ô Katagen (peralihan), penebalan jaringan ikat di
sekitar
folikel rambut. Bagian bawah melebar,
terbentuk
gada, 2 – 3 minggu
ô Telogen (istirahat), sel epitel memendek &
berbentuk
tunas kecil ] rambut baru. Rambut
gada
terdorong ke luar. Lama 100 hari.
Faktor-faktor
yg mempengaruhi pertumbuhan rambut
Fisiologik
Ú Hormon androgen, estrogen, tiroksin & kortikosteroid
Ú Metabolisme
Ú Nutrisi
Ú Vaskularisasi
Patologik
Ú Peradangan sistemik / setempat
Ú Obat: antineoplasma
Fungsi
Rambut
n Daya tarik seksual
n Perlindungan thd:
ô Iritasi (rambut dinding)
ô Kepala dari sinar matahari
ô Percikan keringat (pd kelopak mata)
n Rangsang Tactile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar