Kamis, 06 Oktober 2011

METABOLISME LEMAK


METABOLISME LEMAK


Pendahuluan
Lipid merupakan bagian dari konstituen diet yang penting, mempunyai sifat :
-         tidak larut di dalam air
-         larut dalam senyawa nonpolar, seperti eter, kloroform, serta benzene.
Yang termasuk lipid diantaranya adalah : lemak, minyak, malam, dan senyawa lain yang berhubungan.

Peran lemak dalam tubuh cukup kompleks, diantaranya :
-         sumber energi disamping karbohidrat dan protein
-         cadangan sumber energi tubuh, disimpan dalam jaringan adiposa
-         insulator listrik pada serabut saraf bermielin, memungkinkan perambatan gelombang depolarisasi yang lebih cepat
-         insulator panas pada jaringan subkutan
-         pembentuk struktur membrane sel.

Klasifikasi lipid
Berikut ini merupakan klasifikasi lipid menurut modifikasi Bloor :
1.     Lipid sederhana : ester asam lemak dengan alcohol. Contoh lemak yang dikenal sebagai minyak, malam.
2.     Lipid kompleks : ester asam lemak yang mengandung gugus2 lain di samping alcohol dan asam lemak. Contoh fosfolipid, glikolipid.
3.     Prekusor dan derivate lipid, contoh asam lemak, gliserol, steroid, vit larut lemak, dll.

Dalam tubuh manusia lipid dikelompokkan menjadi :
-         Triasilgliserol
-         Fosfolipid
-         Kolesterol
-         Ester kolesterol
-         Asam lemak bebas (FFA).

Asam Lemak.
Terdapat dalam 2 bentuk, yaitu :
-         terikat dalam bentuk ester, seperti lemak dan minyak alami
-         asam lemak bebas, merupakan bentuk pengangkut dalam plasma darah

Dibedakan berdasarkan rantai molekulnya, menjadi 2 yaitu :
-         asam lemak jenuh, tidak mengandung ikatan rangkap. Diberi nama dengan memberikan akhiran –anoat, missal asam oktanoat.
-         asam lemak tak jenuh, mengandung satu atau lebih ikatan rangkap. Diberi nama dengan memberikan akhiran –enoat, missal asam oktadenoat (asam oleat).

Asam lemak tak jenuh, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1.     asam tak jenuh tunggal (monoetenoid, monoenoat), mengandung satu ikatan rangkap.
2.     asam tak jenuh majemuk (polietenoid, polienoat), mengandung 2 atau lebih ikatan rangkap.
3.     eikosanoid, terdiri dari :
a.     prostanoid, terdiri dari :
Ø prostaglandin
Ø prostasiklin
Ø tromboksan
b.     leukotrin
c.      lipoksin

Sifat fisik dan fisiologik asam lemak :
-         dapat mengalami perubahan bentuk, karena pengaruh suhu, sebagai akibat perubahan struktur rantainya.
-         Titik leleh meningkat menurut panjang rantai dan menurun menurut ketakjenuhannya.

Senyawa lipid yang berikatan dengan alkohol dalam fungsi fisiologis tubuh :
-         cadangan utama lemak, dalam bentuk triasilgliserol/trigliserida
-         unsure utama pembentuk membrane lipid, dalam bentuk fosfolipid.
-         Unsur pembentuk membrane mitokondria, dalam bentuk kardiolipin
-         Bagian dari membrane sel pada sebagian besar jaringan tubuh, dalam bentuk fosfatidilkolin/lesitin
-         Komponen penting pada sel otak dan otot, dalam bentuk plasminogen
-         Komponen penting pada jaringan saraf, dalam bentuk sfingomielin

Senyawa lipid yang berikatan dengan glukosa dalam fungsi fisiologis tubuh :
-         pembentuk membrane sel, sebagai glikolipid
-         komponen penting pada jaringan saraf, sebagai galaktosilseramid, glukosilseramide, gangliosida,dll.

Dalam bentuk steroid mempunyai peranan, sebagi berikut :
Terutama dalam bentuk kolesterol, dalam tubuh berperan sebgai :
-         merupakan konstituen penting pada banyak jaringan tubuh, terutama syaraf.
-         Prekusor vitamin D, sebagai ergosterol
-         Dalam keadaan patologis bertanggungjawab pada timbulnya aterosklerosis.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar